4 Alasan Kenapa Kamu Harus Bersyukur ada Orang yang Menyebalkan di Sekitar Kamu

Tidak ada yang lebih buruk dibanding dengan orang menyebalkan yang selalu mengikuti hidup kamu, kalo bahasa kerennya sih haters, tapi kata haters sepertinya lebih cocok untuk para seleb, so kali ini mimin akan memakai kata “orang yang menyebalkan“. Orang-orang seperti ini bisa jadi siapa saja, mungkin saja teman sekelas, mantan sahabat, mantan pacar, atau bahkan saudara sendiri yang selalu berkomentar negatif terhadap apa saja yang kamu lakukan.

Sungguh menyebalkan bukan jika ada orang yang menyebalkan bikin sebal hidup kita? Ahhh, sebeeellll (teriak). But, mari kita lihat dari sisi positif. Selama hidup terus berjalan, maka tidak mungkin hidup kamu akan sempurna. Selalu ada yang melihat kamu dari sisi positif dan sisi negatif. Itulah penyeimbang dalam hidup kamu, agar kamu tidak terlena terhadap apa yang sudah kamu lakukan dan kamu capai.

Tapi, berbicara tentang orang yang menyebalkan, ternyata tidak selamanya selalu benar-benar “menyebalkan”. Mereka bisa saja bermanfaat bagi kita, dan sepatutnya kamu harus bersyukur karena masih ada orang yang menyebalkan di sekitar kamu, kenapa? Berikut ini 4 alasannya:

1. Mereka adalah Guru Kamu

Selalu ingat, tidak ada manusia yang sempurna, apapun yang kamu lakukan akan selalu salah di mata orang yang sudah terlanjur membenci kamu. Tapi, selama kita bisa mengambil sisi positifnya, maka hal tersebut justru bisa dijadikan sebagai pelajaran, atau bahkan bahan evaluasi untuk melakukan inovasi.

Bayangkan saja, ketika kamu sudah sibuk dan berjuang menyelesaikan sesuatu, dan banyak orang memuji kamu dengan hasilnya, tiba-tiba saja ada orang yang menyebalkan mengkritik apa yang sudah kamu lakukan, bahkan tidak jarang mereka mengumbar kesalahan-kesalahan yang paling kecil sekalipun. Apakah kamu tidak mau berterima kasih terhadap orang-orang yang sudah bersusah payah secara detail mencari kesalahan kamu?

2. Mereka Mengungkapkan Apa Kelemahan Kita

Hmmm, apakah kamu sudah merasa hebat sehingga apa yang kamu lakukan tidak akan salah? Oke, jika kamu sudah merasa seperti itu, maka kamu layak mendapatkan pujian. Eiitss, tunggu dulu, ingat, orang-orang yang membenci kamu tidak akan larut dalam hal itu, mereka akan fokus mencari dan terus mencari kesalahan yang kamu perbuat.

Kembali ingat satu hal, setiap kesalahan yang mereka temukan, akan menjadi anugrah bagimu, karena kamu tidak perlu membayar orang untuk menganalisa hidup kamu. Kamu mendapatkan personal consultant secara gratis yang dengan bangga mengungkapkan apa kelemahan kamu yang harus kamu perbaiki ke depannya.

3. Mereka Selalu Menyadarkan, Siapa Kita Sebenarnya

Ada satu hal yang membuat kita lupa diri, yaitu sebuah prestasi. Ketika kamu sudah berada di puncak, sangat manusiawi jika kamu akan menganggap remeh siapapun yang ada di bawah kamu, sehingga kamu lupa bahwa kamu dulunya pernah berada di bawah.

Oke, di saat itu, kamu butuh orang yang akan mengingatkan siapa dirimu yang sebenarnya. Itu tidak akan kamu dapatkan dari orang yang mencintai atau menyukaimu, karena mereka akan konsisten memuji apa yang kamu lakukan dan makin membuat kamu terlena. Orang-orang yang menyebalkan inilah yang akan terus mencari kesalahan dan terus mengkritik kamu, walaupun secara kasat mata, apa yang kamu lakukan sudah sempurna.

4. Menjadi Diri Sendiri

Satu hal yang bisa kamu pelajari dari mereka yang menyebalkan, yaitu jadilah diri sendiri. Dalam hidup kamu tidak bisa selalu berharap mendapatkan pujian. Walaupun kamu sudah merasa telah melakukan sesuatu dengan sempurna. Kamu tidak perlu membalas, berkecil hati, menyerah atau bahkan putus asa. Tetaplah menjadi diri sendiri dan lakukan apapun yang sudah kamu lakukan, selama itu adalah hal yang baik, maka terus lakukan dan selalu ingat, bahwa mereka hadir sebagai penyeimbang dalam hidup kamu.

Oke, itu tadi 4 alasan mengapa orang-orang yang menyebalkan justru akan menjadi anugrah bagi kamu. Bayangkan saja, ketika kamu melakukan sesuatu dan 100% orang akan memuji dan mendukung apa yang kamu lakukan, apakah itu akan meningkatkan kualitas kamu atau malah membuat kamu stuck? Think!