Banyak yang sudah tahu kalau di Italia, ada kisah Romeo dan Juliet. Di Mesir, ada kisah Cleopatra dan Mark Antony. Tapi masih banyak yang belum tahu bahwa di Indonesia, ada kisah nyata alias benar pernah terjadi yang bahkan lebih romantis dan tragis dari Romeo dan Juliet yaitu Maipa Deapati & Datu’ Museng.
Kisah perjuangan cinta dan kepahlawanan Maipa Deapati & Datu’ Museng adalah cerita rakyat dari Makassar dan Sumbawa yang sangat mengharukan, kedua insan itu diabadikan sebagai nama jalan yang berdampingan di kota Makassar, tepat di depan ikon kota Makassar yaitu Pantai Losari yang konon disitulah tempat keduanya melakukan perang maha dahsyat melawan pasukan penjajah, Belanda (VOC) pada abad ke-17.
Kisah percintaan ini berawal ketika kakek dari Datu’ Museng melarikan diri bersama cucunya menuju Sumbawa, akibat dari keresahan terhadap politik adu domba penjajah belanda di tanah Gowa Makassar. Di Sumbawa Datu’ Museng tumbuh menjadi pria dewasa tangguh yang menjalin kasih dengan Puteri cantik Kesultanan Sumbawa, Maipa Deapati.
Selepas dari mendapatkan ilmu dari tanah rantau Mekkah, Datu’ Museng menjadi sosok yang makin tangguh dan sakti, kembali ke Sumbawa. Setelah melalui berbagai rintangan dan tantangan akhirnya menikah dengan Puteri Maipa dan menjadi Panglima Perang.
Tak lama setelah menikah, berhembus kabar bahwa Makassar semakin bergejolak dikarenakan oleh penjajahan VOC. Dengan bekal kemampuan dan kesaktian yang dimiliki, bersama sang isteri dan beberapa pasukan Sumbawa Datu’ Museng berangkat ke Makassar untuk membantu Makassar melawan Belanda.
Di Makassar lah tempat berbagai perjuangan atas kesetiaan cinta dan kepahlawanan terjadi, sekaligus tempat mereka menghembuskan nafas terakhir dengan cara yang sangat tragis.
Setelah lama diabadikan dalam buku novel, dan dipentaskan dalam bentuk drama teater maupun sendratari, kisah ini akhirnya diangkat menjadi sebuah film kolosal berjudul Maipa Deapati & Datu’ Museng. Salah satu sineas berbakat Makassar yang gemar melestarikan kisah rakyat ingin membuat kisah Maipa Deapati & Datu’ Museng mendunia, dengan memilih aktor terkenal asal India Shaheer Sheikh sebagai Datu’ Museng, didampingi oleh dara Bugis – Makassar Fildzah Burhan sebagai Maipa Deapati. Film sejarah dan budaya yang dikemas secara profesional dan apik ini mengandung banyak nilai yang mengajarkan tentang kesetiaan, kepahlawanan, integritas, solidaritas, dan lain-lain. Film Maipa Deapati & Datu’ Museng akan mulai tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada 11 Januari 2018.