Kalo kamu gak pernah ikut ulangan selama hidup kamu, berarti kamu gak pernah sekolah. Kayak yang kita tahu, ulangan atau ujian adalah agenda wajib yang ada di setiap sekolah di indonesia. Sebagai siswa, mau gak mau atau siap gak siap kita harus tetep ikut yang namanya ulangan. Saat ulangan selalu ada hal–hal konyol yang dilakukan siswa. Percaya gak percaya hal–hal konyol yang dilakukan siswa saat ulangan ini bersifat turun temurun alias selalu terjadi dari jaman bapak kamu masih sekolah sampai jaman sekarang bahkan mungkin akan terus terjadi sampai kamu punya anak nanti. Akan terbentuk beberapa tipe siswa saat ulangan berlangsung. Dan bisa dipastikan, kamu bakal masuk menjadi salah satu tipe–tipe siswa di bawah ini.
1. Si Sibuk
Si sibuk adalah siswa yang selalu sibuk bikin contekan saat ulangan. Tipe si sibuk ini ada dua jenis. Pertama siswa yang emang males belajar tapi pengen jawab semua soal ulangan dengan benar. Kedua adalah siswa yang sebenarnya udah belajar tapi masih ragu dengan ingatannya saat ulangan nanti. Orang jenis kedua biasanya menyebut contekan hasil karyanya dengan istilah “jaga–jaga”. Jenis contekan yang dibuat oleh si sibuk pun banyak ragamnya. Ada dengan cara tradisional yaitu menulis jawaban dalam kertas kecil dengan tulisan super kecil. Siswa yang modern akan membuat salinan catatannya menggunakan mesin fotocopy dengan ukuran super kecil pula atau menanyakan pertanyaan langsung ke mbah google denga gadgetnya. Cara “kreatif” lainnya adalah dengan menulis jawaban di meja belajar, telapak tangan atau di sela–sela jari. Siswa yang punya keberanian lebih bahkan langsung menggunakan buku catatan atau buku teks mereka yang pura–pura dijadikan alas menulis.
2. Si Agen Rahasia
Siswa tipe agen rahasia akan muncul ketika soal ulangan yang diberikan guru berupa soal pilihan ganda. Siswa tipe ini mengandalkan kerjasama team dan kode–kode tertentu yang telah disepakati bersama sebelum masuk ruang ulangan. Ada berbagai macam kode yang bisa dibuat siswa saat ulangan. Kode yang paling umum adalah kode degan jari, misalnya 1 jari = a, 2 jari = b dan seterusnya. Ada juga yang pake kode bagian–bagian wajah, misalnya kening = a, mata = b, hidung = c, dan mulut = d. mungkin masih banyak lagi kode–kode lain yang dibuat para “agen” di luar sana yang lebih kreatif.