Bulan Super Darah Biru Terlihat di Indonesia dan Berbagai Mitos Mengenai Fenomena Itu


0
4 shares

Super Blue Blood Moon atau dalam bahasa Indonesianya Bulan Super Darah Biru baru saja terjadi dan dapat terlihat di Indonesia. Super Blue Blood Moon adalah saat dimana gerhana bulan terjadi ketika matahari-bumi-bulan sejajar dan bumi menghalangi datangnya cahaya matahari ke bulan. Konfigurasi ini biasanya terjadi saat bulan purnama, ketika matahari-bumi-bulan berada pada posisi sejajar. Tapi, bukan berarti setiap bulan purnama akan terjadi gerhana bulan, ya!

Nah, pada tanggal 31 Januari 2018 bertepatan dengan peristiwa ‘istimewa dan langka’ karena akan terjadi gerhana bulan total, bulan super, dan bulan biru secara bersamaan. Wah, giimana, tuh? Bulan akan 6,4% lebih besar berwarna merah darah saat bulan biru atau dengan sebutan Super Blue Blood Moon.

Tidak semua negara bisa mengalaminya, peristiwa gerhana bulan total saat bulaan biru di Indonesia pernah terjadi pada tanggal 30 Desember 1963 dan 30 Desember 1982. Dan diprediksi akan kembali terulang pada 31 Desember 2018. Akhirnya terjadi, kan? Kemungkinan juga akan berulang kembali pada tanggal 31 Desember 2028 dan 31 Januari 2037.

Dibalik terjadinya Super Blue Blood Moon, ada mitos-mitos atau cerita khayal rakyat tentang masa lampau yang mengandung arti terhadap alam semesta. Diantaranya dari berbagai bangsa antara lain sebagai berikut :

Masyarakat Jawa

Gerhana bulan darah adalah pertanda adanya Raksasa Buto Kala yang memakan bulan. Untuk mengusirnya, biasanya masyarakat sekitar akan menabuh sebuah tempat penumbuk dari besi. Para wanita hamil dilarang keluar rumah saat terjadi gerhana bulan darah. Jika dia keluar rumah dan melihat bulan, maka anaknya akan lahir dengan warna kemerah-merahan dan juga wanita hamil agar mengolesi perutnya dengan abu sisa pembakaran di dapur agar anak yang dikandungnya tidak seperti Buto Kala. Wah, kok ngeri, ya.

Masyarakat Suku Indian

Menurut kepercayaan Suku Indian, yang membuat gerhana bulan darah adalah seekor naga. Dengan demikian, akhirnya mereka menyembah sang naga dengan berendam sebatas leher.

Masyarakat Inca Kuno

Gerhana bulan darah merupakan pertanda akan terjadinya suatu hal buruk, yakni jaguar akan memakan bulan. Menurut tulisan bangsa Spanyol terdahulu, bangsa Inca takut setelah jaguar memakan bulan, maka hewan ini akan turun ke bumi dan memangsa semua manusia. Wuzz!!

Dan sebenarnya masih banyak cerita mitos tentang Super Blue Blood Moon lainnya.

Mungkin cukup itu dulu informasi tentang Super Blue Blood Moon dan jangan lupa untuk terus pantengin Caper.ID!
See ya!!


Like it? Share with your friends!

0
4 shares
M. Nazif A'zam
Jangan hiraukan kerikil di jalan, terus berjalan