Berbahagialah kalian yang baru masuk SMP, SMA atau kuliah tahun ini. kamu gak akan mengalami yang namanya mos atau ospek tahun ini. pemerintah secara resmi udah melarang yang namanya mos. Karena kalo dipikir–pikir mos emang mengundang lebih banyak mudarat dari pada manfaat. Apalagi kalo dilihat dari segi pendidikan, mos gak menyumbangkan sedikitpun hikmah untuk pendidikan siswa kedepannya. Yang ada mos akan memberikan ilmu–ilmu gaq penting kayak di bawah ini.
1. Bangun Kepagian
Jam masuk saat MOS/ospek lebih mirip jam shalat subuh berjamaah daripada jam sekolah. bayangin aja, peserta MOS/ospek diharuskan hadir di sekolah jam setengah 6 bahkan kurang atau sebelum matahari terbit. entah apa tujuan dari para kakak kelas memerintahkan itu. Padahal acara resmi MOS/ospek dimulai sekitar jam 8 dan bahkan sering lebih dari itu.
2. Fashionista
Peserta MOS atau ospek selalu dijadikan model untuk memakai kostum unik oleh kakak kelas. Pakaian peserta MOS sangat unik mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Untuk cowok biasanya rambutnya harus dicukur sependek mungkin, kesannya kayak botak yang tanggung gitu. Sedangkan peserta yang cewek diwajibkan mengepang rambutnya dengan tali rapia dan jumlah kepangannya fantastis. Belum lagi aksesoris – aksesoris lain yang harus dipakai peserta seperti topi kerucut dari kertas karton, nametag ala narapidana, tali sepatu diganti pake tali rapia, disuruh pake dot bayi, dan masih banyak aksesoris lain yang lebih absurb. Intinya kostum yang akan digunakan saat mos atau ospek akan membuat orang yang paling cantik atau ganteng sekalipun menjadi jelek dan aneh.
3. Hukuman dan Teriakan
Sebaik – baiknya kita menganggap diri kita jadi peserta mos, kita gak akan lepas dari yang namanya hukuman atau teriakan kakak kelas. Perintah dari kakak kelas saat mos gaq pernah disampaikan dengan bahasa yang halus kayak gini “ayo adik – adik minta tolong barisannya dirapikan ya” atau “untuk yang telat hari ini, besok usahakan gaq telat lagi ya”. Kalo seluruh kakak kelas ngomongnya kayak gitu saat mos, pasti mos gak akan dihapus pemerintah. Karena kenyataannya mos emang selalu diisi dengan teriakan kasar dan hukuman dari kakak kelas. Sampe ada satu aturan mos yang paling terkenal yaitu
pasal 1 kakak kelas selalu benar.
pasal 2 jika kakak kelas salah, lihat pasal 1.
Intinya kita sebagai peserta mos harus siap diteriaki dan dihukum entah kita salah atau nggak.
4. Memecahkan Teka–Teki
saat mos, kakak kelas biasanya memberikan kita tugas untuk membawa barang – barang yang sudah mereka rencanakan untuk hari berikutnya. tapi bukan mos namanya, kalo kita diberikan intruksi dengan mudah tentang barang apa yang harus dibawa. Barang yang akan kita bawa dijadikan teka – teki oleh kaka kelas. Bentuk teka – tekinya seperti buah laptop (apel), batu bata italia (gary wafelatos), snack bohong (lays), minuman wilayahku (mizone), minuman pembalut (softdrink), kacang berlumut (kacang ijo) dan masih banyak lagi teka – teki aneh lainnya.
Siapa yang berhasil memecahkan teka – teki tersebut dan berhasil membawa barang yang benar akan bebas dari hukuman (1 hukuman) dan yang gaq berhasil pasti dapet hukuman. Intinya kegiatan ini bertujuan hanya untuk memperbanyak pekerjaan peserta mos dan memperbesar peluang kakak kelas untuk menghukum peserta mos.
5. Pendidikan Alay
Satu lagi agenda mos yang gaq pernah ketinggalan yaitu peserta mos diwajibkan membuat surat cinta untuk salah satu kakak kelas atau ngerayu kakak kelas di depan teman–teman yang lain. Aturan mainnya juga sama, siapa yang buat surat bebas dari hukuman dan yang gaq buat mesti dapet hukuman. selanjutnya akan dipilih beberapa surat dan dibacakan di depan seluruh peserta mos. Pada akhirnya sang penulis surat diperintahkan untuk maju ke depan dan akan terjadi adegan “cie – cie” dari seluruh penjuru. Jadilah si penulis surat salah satu “bintang” mos saat itu.
6.“Surprise”
Hal yang satu ini biasanya terjadi saat hari terakhir mos dan biasanya selalu jadi agenda terakhir dari program mos. Kalo kamu udah pernah dapet “surprise” ini saat mos SMP dan SMA, dijamin kamu gaq akan kaget lagi dengan “surprise” saat mos atau ospek kuliah. Karena jalan cerita dari surprisenya selalu sama. Biasanya di awali dengan adegan marah–marah yang jauh lebih lebay dari adegan marah–marah sebelumnya oleh salah satu kakak kelas. Kemudian muncullah salah satu kakak kelas yang “baik hati” dan mencoba menenangkan kakak kelas yang lagi marah besar ini. Masalah antara kedua kakak kelas ini akan semakin meruncing dan melibatkan seluruh kakak kelas yang lain sampai terbentuk dua kubu. Kalo udah kayak gini bakal ada beberapa kakak kelas cewek mulai acting nangis seakan–akan udah gaq sanggup melihat semua “kekerasan” yang sedang terjadi. Biar makin gereget dan keliatan realistic akan ada kegiatan pukul–pukul barang atau lempar–lemparan barang oleh kakak kelas. Beberapa peserta mos yang masih polos akan ikutan nangis dan tegang dengan acting kakak kelas ini. saat kondisi klimaks, barulah ada salah satu kakak kelas yang akan mengatakan “Selamat Datang di SMA bla bla bla ” Atau “Selamat Bergabung dalam Keluarga Besar SMA blab la bla”. Buat peserta mos yang masih polos, pasti tangisannya makin pecah dan terharu dengan acting kakak kelasnya. Tapi buat peserta mos yang udah pengalaman bakal makin ngerasa boring dan garing dengan surprise yang itu–itu aja dari zaman ke zaman.
